Saya mengenal pak de Toni Masdiono (sapaan akrab dari kami untuk Beliau) adalah lewat karya ini. KARIMATA 1890 yang bertema tentang bajak laut dan perseteruan dengan kompeni Belanda dan dibuat dalam bentuk komik bisu. Salah satu yang menjadi kelebihan komik ini adalah goresan gambarnya yang benar-benar maut (gak bisa dibayangkan ada orang yang begitu niatnya membuat arsiran gambar sebanyak itu!). Yang membuat komik ini tambah luar biasa adalah dengan ditiadakannya teks dalam komik ini (makanya disebut komik bisu). Hal ini semakin menambah nikmat dalam menikmati goresan maut sang maestro. Gk sabar menunggu seri lanjutannya yang berjudul LAO SAM diterbitkan juga...
