Monday, September 1, 2025

Komik Panji Tengkorak edisi BUNDLING... VERY WORTH IT!!!

Komik Panji Tengkorak karya Hans Jaladara
Komik Panji Tengkorak karya Hans Jaladara
Komik Panji Tengkorak karya Hans Jaladara
Komik Panji Tengkorak karya Hans Jaladara
Komik Panji Tengkorak karya Hans Jaladara

Sehubungan dengan perilisan film animasi Panji Tengkorak pada tanggal 28 Agustus 2025 oleh Falcon Pictures maka dilakukan pre order bundling Panji Tengkorak yang terdiri dari:

  • 2 (dua) buah tote bag (versi klasik dan versi animasi)
  • 2 (dua) buah gantungan kunci (versi klasik dan versi animasi)
  • 1 (satu) buah kaos versi animasi
  • 1 (satu) buah komik Panji Tengkorak versi klasik dicetak hitam/putih
  • 1 (satu) buah komik Panji Tengkorak versi animasi dicetak berwarna

ditawarkan dengan harga 265.000,- diskon jadi 238.500,- di market place Shopee.

Setauku ketika masa pre order lewat maka bundling ini langsung habis (SOLD OUT) yang berarti  bahwa bundling ini dicetak terbatas (sesuai jumlah yang pre order saja) dan saya sangat beruntung mendapatkannya.

Oh ya. Komik versi animasi ternyata ceritanya tidak mengikuti cerita versi klasiknya jadi bisa dibilang bahwa komik versi animasi ini ceritanya sama sekali berbeda dengan versi klasiknya. Hal ini dilakukan mungkin untuk menggandeng audiens dari Gen Z. Namun saya pribadi lebih menyukai seandainya ceritanya tetap mengikuti cerita aslinya saja.

Thursday, August 28, 2025

Komik Bramara Fusi... SERU DAN MENEGANGKAN!

Komik Bramara Fusi karya Akhmad D'Arifin dan Andree Hardyaman
Komik Bramara Fusi karya Akhmad D'Arifin dan Andree Hardyaman
Komik Bramara Fusi karya Akhmad D'Arifin dan Andree Hardyaman
Komik Bramara Fusi karya Akhmad D'Arifin dan Andree Hardyaman

Akhirnya komik Bramara Fusi hasil kolaborasi dari mas Akhmad D'Arifin dan mas Andree Hardyaman sampai juga dan seperti biasa langsung ku baca. Komik ini merupakan penyatuan dari seri 1 dan 2 dengan judul Bramara yang sudah terbit sebelumnya. Bedanya di komik ini ada tambahan artwork dan adegan tambahan sebagai petunjuk untuk sekuelnya serta cover depan dikerjakan oleh mas Garrie Gastony. Meski saya sudah baca seri satuannya tapi saya lupa-lupa ingat ceritanya berhubung ingatan saya yang lemah makanya saya baca sekali lagi.

Soal gambar dan pewarnaan cuman dua kata yaitu LUAR BIASA dan tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Gaya penceritaan mas Akhmad D'Arifin masih tetap prima di komik ini. Ceritanya sangat asyik diikuti dan mengalir dengan baik dan juga terkonsep dengan baik. Intensitas cerita juga termasuk cukup tinggi karena dari awal sudah terjadi bak bik buk. Yang saya suka dari cerita ini adalah bahwa sang jagoan khususnya Cakram tidak hanya menggunakan bogem dalam menyelesaikan masalah namun juga menggunakan kepintarannya dalam menganalisis dan memecahkan masalah. Musuh yang dihadapi juga terasa greget ancamannya karena musuh yang dihadapi kali ini bukan kaleng-kaleng tapi berupa kelompok kejahatan yang sudah setingkat di atas teroris yang mana kemampuan mereka tidaklah main-main dan mereka juga bekerja secara sistematis. Selain itu adegan  pertarungannya benar-benar seru dan terlihat bahwa memang benar-benar ditata dengan rapi layaknya nonton adegan pertarungan di film Hongkong. Tak lupa dengan diselipkan humor khususnya saat interaksi antara Cakram dan Nirbita terasa bahwa nuansa ceritanya jadi sangat berwarna sekali.

Dalam komik ini ada 2 (dua) jagoan yang berkolaborasi yaitu Nirbita (IP dari mas Andree) dan Cakram (IP dari mas Akhmad). Nirbita di sini ditemani oleh adiknya Ayu di mana sifat mereka berdua sangat bertolak belakang. Nirbita yang judes, galak dan sadis sedangkan Ayu yang lembut, baik dan suka bercanda. Kisah dimulai dengan Ardan Mustofa (alter ego dari Cakram) yang memamerkan proyek drone AI bernama Bramara. Tiba-tiba terjadi kekisruhan dalam acara pameran ini yang dilakukan oleh geng PAOK. Geng PAOK sendiri adalah kelompok penjahat bayaran yang terdiri dari Hyde si pemimpin, G si perusak, Bone si penembak jitu dan Angel si pencuri. Geng ini akhirnya berhasil menyalin kode sumber (source code) Bramara. Yang unik dari komik ini adalah konflik antara Nirbita dan Cakram. Nirbita yang curigaan dan penuh prasangka menyerang Cakram karena menganggapnya adalah anggota dari geng PAOK. Jadi Cakram selain harus menghadapi geng PAOK juga harus menghadapi Nirbita. Akhirnya perselisihan Cakram dan Nirbita bisa diluruskan oleh Ayu. Namun masalah tambah rumit ketika geng PAOK meluncurkan 125 drone Bramara yang tiba-tiba dilengkapi dengan kemampuan tempur untuk meneror warga. Cakram dan Nirbita berpacu dengan waktu untuk menonaktifkan drone-drone tersebut. Berhasilkah mereka melakukannya? Lalu siapakah dalang dari geng PAOK? Silakan baca komik ini ya teman-teman...

Tuesday, May 27, 2025

Komik Balqis - Ice Blood... SEMAKIN SERU DAN MENEGANGKAN!

Komik Balqis - Ice Blood karya Akhmad D'Arifin dan Andree Hardyaman
Komik Balqis - Ice Blood karya Akhmad D'Arifin dan Andree Hardyaman
Komik Balqis - Ice Blood karya Akhmad D'Arifin dan Andree Hardyaman
Komik Balqis - Ice Blood karya Akhmad D'Arifin dan Andree Hardyaman

Sore ini baru sampai paket komik dari mas Akhmad D'Arifin dan mas Andree Hardyaman. Langsung ku buka dan ku baca komik Balqis berjudul Ice Blood. Seperti biasa saya senang sekali dengan peningkatan kualitas cerita dan kualitas gambar (berikut kualitas pewarnaan). Pokoknya top markotop dah.

Di cerita kali ini Balqis (sang karakter pendukung dari komik Cakram) menghadapi seorang tukang sulap bernama Aswaru. Jika Joko Kanibal (antagonis di seri sebelumnya) hanya mengandalkan kemampuan fisik namun Aswaru mengandalkan kepintarannya untuk melawan Balqis. Aswaru sendiri adalah pengedar narkoba yang diberi nama ICE BLOOD. Narkoba ini selain memberikan efek kecanduan yang kuat namun juga membuat seluruh tubuh pemakainya mati rasa sehingga tidak akan merasa kesakitan meskipun terluka sekalipun. Saya suka dengan trik kartu dari Aswaru dan juga kepintarannya dalam menghadapi Balqis. Balqis sendiri harus kewalahan melawan pasukan Aswaru yang seperti zombie (karena menggunakan Ice Blood). Berhasilkah Balqis mengalahkan Aswaru dan pasukannya?

Sunday, April 13, 2025

Majalah BOBO Edisi Ultah ke-52.... BONUSNYA KWARTET CUY!

Majalah Bobo Edisi Ultah ke-52
Majalah Bobo Edisi Ultah ke-52
Majalah Bobo Edisi Ultah ke-52
Majalah Bobo Edisi Ultah ke-52
Majalah Bobo Edisi Ultah ke-52
Majalah Bobo Edisi Ultah ke-52

Majalah Bobo Edisi Ultah ke-52 akhirnya terbit juga. Di edisi kali memuat tentang proses penerbitan majalah Bobo yang dimulai dari Rapat Redaksi sampai ke Distribusi. Yang unik dan lucu dari edisi kali ini adalah ilustrasi karakter majalah Bobo yang ditemani kakak-kakak di Majalah Bobo (yang juga dijadikan kuis untuk menebak ada berapa jumlah karakter yang menemani dan juga nama-nama karakter tsb). Yang paling spesial adalah kartu kwartet Bobo. Sayangnya terlihat kurang seragam khususnya untuk lembar terakhir (lihat foto terakhir) berhubung gaya ilustrasi kartun namun di lembar terakhir gaya ilustrasi yang digunakan 3D. Bisa jadi karena keterbatasan waktu namun apapun alasannya terasa ngeganjel sekali melihat kurang seragam begitu.... 

Tuesday, December 24, 2024

Komik Jerat Bebas... Membuatku Merenung...

Komik Jerat Bebas karya Edwin Te dan Akhmad D'Arifin
Komik Jerat Bebas karya Edwin Te dan Akhmad D'Arifin
Komik Jerat Bebas karya Edwin Te dan Akhmad D'Arifin
Komik Jerat Bebas karya Edwin Te dan Akhmad D'Arifin
Komik Jerat Bebas karya Edwin Te dan Akhmad D'Arifin
Komik Jerat Bebas karya Edwin Te dan Akhmad D'Arifin

Akhirnya baru sempat baca komik lokal berjudul Jerat Bebas karya bro Edwin Te (gambar) dan mas Akhmad D'Arifin (cerita).

Ceritanya menurut saya sangat unik dan menarik. Ruslan, seorang ahli virologi yang talentanya ditelantarkan oleh pejabat korup demi keuntungan para pejabat korup. Lalu dia membuat virus yang menargetkan para pejabat korup tsb dan menyebarkan lewat udara di pertemuan para pejabat korup tsb. Dia tau bahwa kota Paskal dilindungi oleh jagoan super bernama Suprimus makanya dia merekrut Red Line dan Tonggeng untuk menahan Suprimus selama 15 menit untuk memberi waktu virusnya menyebar. Suprimus akhirnya berhasil menyelamatkan para pejabat korup ini dengan mengorbankan dirinya (menghirup semua virus ke dalam paru-parunya) dan masuk rumah sakit selama setahun lebih. Ruslan akhirnya dijatuhi hukaman mati. Di tempat lain, Tonggeng merasa belum menyelesaikan tugasnya (membunuh para pejabat korup) dan mengajak Red Line bekerja sama membunuh ke-15 pejabat korup tsb tanpa kesulitan apapun karena Suprimus masih menyembuhkan diri di rumah sakit. Kematian ke-15 pejabat korup tsb membuat terjadi pergantian besar-besaran di pemerintah kota Paskal. Anggaran dana yang biasanya dikorupsi oleh pejabat lama yang korup sekarang digunakan dengan sebaik-baiknya oleh pejabat baru demi kepentingan masyarakat banyak. Hal tersebut membuat kota Paskal bertambah maju dan mendapatkan banyak penghargaan. Namun Suprimus tidak tinggal diam akan kasus pembunuhan pejabat korup tsb dan bersikeras untuk menangkap dan menghukum pelaku pembunuhan (Tonggeng dan Red Line)...

Membaca komik ini membuat saya merenung... Membunuh itu salah namun jika membunuh orang tsb (koruptor) bisa menjadikan kota lebih baik dan sejahtera apakah salah? Suprimus yang terlalu saklek dengan konsep kejahatan yaitu pembunuh harus ditangkap namun koruptor kok dibiarkan? Bisa jadi Suprimus tupoksi (tugas pokok dan fungsi) tidak di bagian pemberantasan korupsi (jadi dia tidak peduli). Selain itu menurutku dampak dari korupsi itu jauh lebih besar ketimbang pembunuhan. Membaca komik ini malah membuatku berpikir bahwa pahlawan sebenarnya adalah para villain (Ruslan, Tonggeng dan Red Line) karena mereka mampu menjadikan kota lebih baik dan sejahtera. Baru kali ini saya jadi kurang respek dengan protagonisnya (Suprimus) karena terlalu naif akan konsep benar dan salah. Cerita komik ini membuatku merasa bahwa komik ini adalah cerminan dari negara kita (yang sedang tidak baik-baik saja). Akhir kata, very recommended nih komik meski tidak ada plot twist namun alur cerita yang sederhana dan to the point kadang-kadang menurutku worth it juga untuk dibaca...

Sunday, November 17, 2024

Komik Petualangan Arthur Razak vs Antu Banyu... PENUH MISTERI!

Komik Petualangan Arthur Razak vs Antu Banyu
Komik Petualangan Arthur Razak vs Antu Banyu
Komik Petualangan Arthur Razak vs Antu Banyu
Komik Petualangan Arthur Razak vs Antu Banyu
Komik Petualangan Arthur Razak vs Antu Banyu

Petualangan ARTHUR RAZAK berlanjut.

Arthur Razak sang detektif supranatural masih berada di Palembang. Setelah dikejar 41 Kera, ia ditarik Antu Banyu ke sungai dan terdampar hampir mati.

Serangkaian kejadian aneh terjadi. Mimpi buruk dan ritual dilakukan. Di mana Arthur berada? Olivia dan Oliver pun bertanya-tanya.

Sedangkan komplotan pengusaha dan penguasa berkolaborasi untuk meraih keuntungan dengan penghancuran lingkungan. Misteri besar semakin terkuak, namun sepertinya semua sudah terlambat. Apakah Arthur Razak dapat menghentikan kekuatan jahat ini?

Petualangan ARTHUR RAZAK vs Antu Banyu merupakan bagian dari arc Kengerian di Lintas Sumatra.

Monday, October 14, 2024

Oki Nirmala, Cerita dari Negeri Dongeng... Cergam Nostalgia dari Majalah Bobo!

Oki Nirmala, Cerita dari Negeri Dongeng
Oki Nirmala, Cerita dari Negeri Dongeng
Oki Nirmala, Cerita dari Negeri Dongeng
Oki Nirmala, Cerita dari Negeri Dongeng
Oki Nirmala, Cerita dari Negeri Dongeng
Oki Nirmala, Cerita dari Negeri Dongeng
Oki Nirmala, Cerita dari Negeri Dongeng

Cerita dari Negeri Dongeng adalah salah satu rubrik legendaris yang muncul di awal penerbitan Majalah Bobo. Kemunculan perdananya membuat banyak pembaca terhanyut dalam keajaiban dari Negeri Dongeng. Dengan karakter utama Nirmala si peri hutan yang baik hati dan Oki si kurcaci hijau yang usil, rubrik ini selalu dinanti para pembaca Bobo. Oleh karena itu Majalah Bobo akhirnya mempersembahkan edisi koleksi Oki Nirmala, Cerita dari Negeri Dongeng yang istimewa ini. Dengan cerita terbaik pilihan, kita bisa kembali bernostalgia dan ikut bertualang Oki dan Nirmala dari masa ke masa. Tak ketinggalan juga, ada cerita baru yang dibuat spesial untuk edisi ini. Jadi selamat merasakan keajaiban dari Negeri Dongeng!

Salah satu kekurangan dari cergam ini adalah bahwa seperti proses pemindaian dari gambar asli tidak melalui proses penusiran (retouching) komputer sehingga gambar-gambar di cerita awal terkesan kaku dan warnanya kusam. Lalu satu lagi kekurangan yang paling mengganggu adalah gambar covernya yang kurang imut dan rame menurutku. Harusnya covernya dikerjakan oleh komikus Gerdi WK yang pernah mengerjakan Cerita dari Negeri Dongeng di era 1980-1990an karena saya terbiasa dengan goresan dari komikus ini yang terkenal dengan keimutan karakternya. Yang terakhir sepertinya covernya kelupaan kata 'dan' karena semestinya kan tertulis Oki dan Nirmala bukan Oki Nirmala (tanpa kata 'dan').

Cergam ini bisa dipesan secara online melalui market place online seperti Tokopedia dan Shopee.